KOMPAS.TV - Untuk menstabilkan harga minyak goreng, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar operasi pasar murah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. <br /> <br />Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiriadinata memantau langsung operasi pasar minyak goreng di halaman kantor Desa Cintaratu, Kabupaten Pangandaran. <br /> <br />Baca Juga Warga di Jateng Rela Antre Panjang Demi Beli Minyak Goreng Murah di https://www.kompas.tv/article/263420/warga-di-jateng-rela-antre-panjang-demi-beli-minyak-goreng-murah <br /> <br />Ratusan warga antusias membeli minyak goreng sebanyak 1.800 kemasan yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter, dengan batas maksimal pembelian 2 liter per orang. <br /> <br />Menurut warga, kelangkaan minyak goreng di Kecamatan Parigi terjadi hampir 2 bulan dan selama dua minggu terakhir harganya mencapai Rp 20 ribu per liter. <br /> <br />Ridwan Kamil memastikan, Jawa Barat telah mendapatkan 30 juta liter stok minyak goreng untuk dibagikan ke seluruh kota dan kabupaten. <br /> <br />Komisi Pengawas Persaingan Usaha menduga penimbunan 1,1 juta kilogram minyak goreng di Deli Serdang, Sumatera Utara melibatkan kartel. <br /> <br />KPPU akan menelaah kasus ini dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. <br /> <br />KPPU menilai pelanggaran persaingan usaha ini bisa memperparah kelangkaan minyak goreng di pasaran. <br /> <br />Sementara, Menteri Perdagangan M Lutfi dalam akun Instagram resminya mengunggah agendanya di akhir pekan, mengecek stok, dan distribusi minyak goreng serta harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. <br /> <br />Mendag menulis, "Saya baca semua laporan dan masukan dari teman-teman saya pastikan tim Kemendag di lapangan terus memantau dan menindaklanjuti laporan yang masuk." <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263433/ridwan-kamil-pantau-langsung-operasi-pasar-minyak-goreng-murah-di-pangandaran