JAKARTA, KOMPAS.TV - Para perajin tahu dan tempe di Depok melakukan mogok produksi selama tiga hari. <br /> <br />Buntut dari aksi mogok produksi tersebut, tempe dan tahu langka di pasaran. <br /> <br />Selain itu, dampak dari aksi mogok produsen tersebut juga membuat pengusaha warung makan atau warteg di Jakarta tidak menyajikan masakan olahan tahu serta tempe. <br /> <br />Sementara itu, di Pasar Tradisional Tambak Rejo Surabaya Jawa Timur pedagang hanya menghabiskan stok tahu dan tempe pada hari sebelumnya menyusul mogok produksi perajin tahu tempe. <br /> <br />Imbas dari kelangkaan tersebut, tempe yang biasa dijual dengan harga Rp 3.000,- naik menjadi Rp 5.000,- oleh para pedagang. <br /> <br /> <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263700/tahu-dan-tempe-langka-akibat-perajin-mogok-produksi
