MALANG, KOMPAS.TV - Tak membutuhkan lahan yang besar, Bayu Irmadani hanya memanfaatkan lantai dua rumahnya untuk dijadikan tempat mengembangbiakkan musang. <br /> <br />Bayu memulai beternak musang pada 2019 lalu. <br /> <br />Berawal dari hobi, Bayu memulai usahanya dengan seekor indukan pejantan dan tiga betina. <br /> <br />Untuk perawatan musang sendiri, menurut Bayu hampir sama dengan perawatan kucing, pemberian pakan yang teratur dan kebersihan kandang menjadi hal utama dalam beternak musang. <br /> <br />Ada empat jenis musang yang dibudidayakan bayu, yakni musang pandan, bali, platinum, dan musang mozaik. <br /> <br />Baca Juga Tips Budidaya Paprika, Mudah Ditanam dan Bisa Dipanen setelah 3 Bulan di https://www.kompas.tv/article/263205/tips-budidaya-paprika-mudah-ditanam-dan-bisa-dipanen-setelah-3-bulan <br /> <br />Menurut Bayu, dirinya biasa melepas musang hasil ternakannya kepada penghobi saat musang berusia satu bulan. <br /> <br />Sedangkan untuk harga, mulai dari Rp500 ribu hingga belasan juta rupiah per ekor. <br /> <br />Bayu juga menjelaskan bahwa saat ini, yang menyukai musang semakin banyak, sehingga pangsa pasar dalam beternak musang juga cukup terbuka lebar. <br /> <br />Hingga kini Bayu sudah memiliki 15 ekor indukan, terdiri dari 12 ekor betina dan tiga ekor jantan. <br /> <br />Dalam satu bulan, bayu bisa melepas 10 hingga 15 ekor musang ke pasaran. <br /> <br />Namun jumlah itu juga tergantung pada produktivitas kehamilan dari indukan. <br /> <br />Bayu memberi tips, jika ingin membudidaya hewan, pastikan harus mengenal karakter hewan yang akan dirawat, dan yang pasti harus memiliki rasa sayang terhadap hewan peliharaan. <br /> <br />Karena nantinya akan berpengaruh dengan cara perawatan hewan, termasuk memperhatikan kondisi kesehatan para hewan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263974/berawal-dari-hobi-bayu-raup-cuan-dari-hasil-ternak-musang
