JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah mendapat kecaman dari para buruh soal uang Jaminan Hari Tua atau yang baru bisa cair di usia 56 tahun Presiden Joko Widodo akhirnya bersuara. <br /> <br />Melalui Mensesneg Pratikno, Jokowi memerintahkan Menko Perekonomian dan Menteri Ketenagakerjaan merevisi aturan JHT yakni untuk lebih dipermudah terutama bagi warga yang mengalami PHK. <br /> <br />Menaker Ida Fauziyah telah menghadap presiden pada Senin, 21 Februari 2022. Revisi aturan pencairan JHT pun akan dilakukan. Pemerintah memahami keberatan yang disuarakan buruh. <br /> <br />Lewat keterangan tertulis Kementerian Ketenagakerjaan Menaker Ida Fauziyah menyebut presiden meminta regulasi JHT disederhanakan. <br /> <br />Presiden memperhatikan nasib pekerja dan meminta agar buruh dibantu di masa pandemi ini. <br /> <br />Sementara buruh meminta revisi atau pencabutan aturan JHT dilakukan paling lambat satu pekan kedepan. <br /> <br />Buruh mengapresiasi instruksi presiden soal aturan JHT. <br /> <br />Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, revisi terhadap Permenaker nomor 2 tahun 2022 sama artinya dengan mencabut aturan itu. <br /> <br />Dalam Permenaker yang lama pekerja yang terkena PHK dapat mencairkan dana JHT paling lama 1 bulan setelah tidak bekerja. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264113/presiden-jokowi-perintahkan-pencairan-jht-dipermudah
