LAMPUNG, KOMPAS.TV Sejumlah warga Kota Bandar Lampung mengantre hingga berdesakan demi mendapat minyak goreng satu harga. <br /> <br />Sejak beberapa pekan terakhir, kelangkaan minyak goreng di Lampung memang masih terjadi. Oleh sebab itu, tak jarang sejumlah warga yang didominasi ibu rumah tangga rela antre sejak pagi hari. <br /> <br />Baca Juga Kendala Administrasi, 345.600 Liter Minyak Goreng Belum Didistribusikan di https://www.kompas.tv/article/264230/kendala-administrasi-345-600-liter-minyak-goreng-belum-didistribusikan <br /> <br />Bahkan, meski sudah disiagakan Satuan Gugus Tugas Covid-19, antrean tersebut juga kerap memicu kerumunan yang terjadi. <br /> <br />Warga menyebut, tidak jarang walau sudah mengantre dan berdesakan sejak pagi, warga seringkali tidak kebagian minyak goreng satu harga, lantaran stoknya yang terbatas. <br /> <br />"Setiap hari ada (minyak goreng) yang penting antre dan satu member satu. Persyaratannya KTP sama kartu member dan ga bisa wakilin," kata Sinta warga. <br /> <br />"Banyak yang antre dan cuma dapat 2 liter ini (minyak goreng)," kata Joko warga. <br /> <br />Baca Juga Pedagang Beli Minyak Goreng dari Warga yang Antre di https://www.kompas.tv/article/263852/pedagang-beli-minyak-goreng-dari-warga-yang-antre <br /> <br />Oleh karena itu, warga berharap andil pemerintah untuk segera menstabilkan kembali ketersediaan minyak goreng di pasaran. <br /> <br />Karena kelangkaan yang terjadi, dinilai menyulitkan warga terutama pelaku usaha makanan yang terancam mesti gulung tikar. <br /> <br />#minyakgorenglangka #kerumunan #covid-19 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264271/antre-hingga-berdesakan-demi-minyak-goreng-satu-harga