MALANG, KOMPAS.TV-Sidang kedua kasus pelecehan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu ditunda. <br /> <br />Agenda pemeriksaan saksi pelapor yang dijadwalkan digelar Rabu (23/02/2022) di Pengadilan Negeri Kota Malang, ditunda karena hakim yang memimpin sidang terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Kuasa hukum terdakwa Julinto Eka, sebelumnya mengatakan bahwa penundaan sidang karena ketidakhadiran saksi pelapor. <br /> <br />"Agendanya pemeriksaan saksi pelapor, namun saksi pelapor tidak hadir. Pertanyaannya selama ini di talkshow datang, di pengadilan dia tidak datang" kata Jefri Simatupang, kuasa hukum terdakwa. <br /> <br />Pihak PN Kota Malang menyanggah pernyataan kuasa hukum terdakwa. Juru bicara pengadilan menjelaskan penundaan sidang murni karena hakim positif Covid-19. <br /> <br />"Kemarin di kantor dilakukan SWAB antigen seluruh pegawai dan karyawan, hakim ketua majelis positif Covid-19. Jadi tidak ada alasan lain, cuma karena alasan tersebut kenapa sidang ditunda" terang juru bicara Mohamad Indarto. <br /> <br />Dalam agenda sidang kedua ini, gelombang masyarakat yang meminta terdakwa Julianto Eka ditahan, kembali melakukan unjuk rasa di depan kantor PN Kota Malang. <br /> <br />Massa gabungan berasal dari sejumlah lembaga dan aliansi perlindungan anak. <br /> <br />#sidangpelecehanseksual #smaspi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264425/sidang-kedua-kasus-pelecehan-seksual-sma-spi-kota-batu-ditunda
