MAROS, KOMPAS.TV - 3 hari diguyur hujan, ratusan rumah warga di Dusun Kampala, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terendam banjir setinggi 2 meter. <br /> <br />Warga bahkan harus menggunakan sampan, melintasi banjir. <br /> <br />Beginilah kondisi banjir setinggi 2 meter yang merendam 400 rumah warga di Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Warga harus menggunakan perahu sampan karena sepeda motor dan mobil tak bisa melintas. <br /> <br />Warga berharap ada bantuan makanan dan obat obatan dari pemerintah setempat, karena warga memilih tetap bertahan di rumah mereka. <br /> <br />Baca Juga Butuh Penanganan Medis, Balita Penderita Atresia Ani Yang Terjebak Banjir Dievakuasi! di https://www.kompas.tv/article/264185/butuh-penanganan-medis-balita-penderita-atresia-ani-yang-terjebak-banjir-dievakuasi <br /> <br />Masih di Sulawesi Selatan. <br /> <br />Tingginya curah hujan menyebabkan banjir menggenangi permukiman warga di Perumnas Antang Blok 10, Makassar. <br /> <br />Ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 70 cm. <br /> <br />27 kepala keluarga yang terdampak, memilih mengungsi ke masjid di dekat rumah mereka, karena khawatir air akan semakin tinggi. <br /> <br />BMKG memprediksi potensi cuaca buruk di 31 wilayah di Indonesia hingga 3 hari ke depan. <br /> <br />Menurut BMKG, kondisi cuaca buruk dipicu oleh peningkatan dinamika atmosfer dan dampak fenomena La Nina yang masih berlangsung. <br /> <br />Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, akibat cuaca buruk. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264520/banjir-di-sejumlah-wilayah-indonesia-bmkg-minta-waspadai-bencana-akibat-cuaca-buruk