JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga kini, Indonesia masih belum bebas dari pandemi covid-19. <br /> <br />Merebaknya varian omicron membuat Indonesia masuk dalam gelombang 3. <br /> <br />Namun pemerintah mengklaim, angka penurunan kasus di Indonesia terjadi di sejumlah provinsi. <br /> <br />Sehingga besar kemungkinan Indonesia akan melewati puncak gelombang 3 covid-19. <br /> <br />Berdasarkan data dari satgas covid-19, dalam sepekan terakhir angka konfirmasi kasus covid-19 di Indonesia masih fluktuatif dengan jumlah yang cukup tinggi. <br /> <br />Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Guandi Sadikin mewanti-wanti agar masyarakat tidak lengah. <br /> <br />Pasalnya, dipredikdi puncak angka kematian harian bakal terjadi dalam dua pekan ke depan. <br /> <br />Baca Juga Park Seo Joon Positif Covid-19, Agensi Jelaskan Hal Ini di https://www.kompas.tv/article/264584/park-seo-joon-positif-covid-19-agensi-jelaskan-hal-ini <br /> <br />Berdasarkan data dari satgas covid-19, korban meninggal dunia akibat terpapar covid-19 dalam sepekan terakhir cenderung meningkat. <br /> <br />19 Februari korban meninggal mencapai 158 jiwa. <br /> <br />20 Februari, 163 jiwa. <br /> <br />21 Februari, 176 jiwa. <br /> <br />22 Februari, kembali meningkat hingga 257 jiwa. <br /> <br />Dan 23 Februari mencapai 227 jiwa. <br /> <br />Risiko kematian yang tinggi pada pasien covid-19 terjadi pada kelompok lanjut usia dengan penyakit penyerta, dan belum mendapat vaksinasi dosis lengkap. <br /> <br />Sejumlah kebijakan dikeluarkan untuk menekan penyebaran covid-19 di antaranya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM. <br /> <br />Sejumlah daerah pun kini juga masuk PPKM Level 4 di antaranya Cirebon, Jawa Barat, Magelang dan Tegal, Jawa Tengah serta Kota Madiun, Jawa Timur. <br /> <br />Pemerintah pun terus mengimbau agar warga segera mengikuti vaksinasi covid-19 lengkap beserta booster, dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264604/resiko-kematian-tinggi-pada-kelompok-lansia-dengan-komorbid-dan-belum-vaksinasi-lengkap
