Surprise Me!

Demi Biaya Pengobatan, Remaja 19 yang Lumpuh di Sukabumi Kerap Ditinggal Sendirian di Rumah

2022-02-24 4 Dailymotion

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejak lahir, Sutisno, seorang remaja berusia 19 tahun, warga Kampung Kebon Waru, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat ini, mengalami kelumpuhan. <br /> <br />Sutisno hanya bisa terbaring, dan seluruh kebutuhannya harus dibantu kedua orangtuanya, Sunaryo dan Tugini. <br /> <br />Sutisno adalah anak pertama pasangan ini. <br /> <br />Ketika lahir, kepala buah hati mereka itu berwarna kebiruan dan seluruh badannya lemas tak bisa digerakkan. <br /> <br />Kedua orangtua tidak henti berjuang untuk mengobati Sutisno. <br /> <br />Baca Juga Kisah Bakti Wahid ke Ibu, Bocah Usia 8 Tahun Rawat Ibunya yang Lumpuh di https://www.kompas.tv/article/262807/kisah-bakti-wahid-ke-ibu-bocah-usia-8-tahun-rawat-ibunya-yang-lumpuh <br /> <br />Berbagai cara dilakukan, mulai dari pengobatan alternatif, hingga ke klinik dan puskesmas terdekat. <br /> <br />Kini, tubuh Sutisno makin mengecil, namun belum juga diketahui penyebab kondisinya. <br /> <br />Sutisno memiliki dua adik perempuan, yang kini duduk di bangku sekolah dasar. <br /> <br />Kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh tani. <br /> <br />Karena harus bekerja dan kedua saudaranya bersekolah, Sutisno kerap ditinggal seorang diri di rumah. <br /> <br />Dokter Puskesmas mengindikasi Sutisno terserang virus polio, dan mengalami kecacatan sejak lahir. <br /> <br />Saat ini, puskemas hanya bisa mengobati penyakit lain, saat daya tahan tubuhnya menurun. <br /> <br />Dalam banyak keterbatasan, kedua orangtua berusaha memberi asupan untuk Sutisno, sebaik yang mereka mampu. <br /> <br />Setelah belasan tahun mencari jawab atas kondisi Sutisno, satu harapan terus mereka jaga, suatu hari kelak bisa membawa sang buah hati, ke rumah sakit besar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264660/demi-biaya-pengobatan-remaja-19-yang-lumpuh-di-sukabumi-kerap-ditinggal-sendirian-di-rumah

Buy Now on CodeCanyon