KIEV, UKRAINA, KOMPAS.TV - Ukraina memulai keadaan darurat di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia pada Kamis (24/2/2022) pagi. <br /> <br />Anggota parlemen menyetujui dekrit Presiden Volodymyr Zelensky yang memberlakukan keadaan darurat selama 30 hari. <br /> <br />Keadaan darurat memungkinkan pihak berwenang untuk memberlakukan jam malam dan pembatasan pergerakan memblokir aksi unjuk rasa serta melarang partai dan organisasi politik. <br /> <br />Alasan pembatasan adalah demi kepentingan keamanan dan ketertiban umum. <br /> <br />Baca Juga Rusia Serang Ukraina, Diyakini Upaya Ciptakan Pemimpin Pro-Rusia dan Membentuk Negara Boneka di https://www.kompas.tv/article/264698/rusia-serang-ukraina-diyakini-upaya-ciptakan-pemimpin-pro-rusia-dan-membentuk-negara-boneka <br /> <br />Keadaan darurat diberlakukan mengikuti langkah Presiden Rusia Vladimir Putin yang pada Senin (21/2/2022) lalu mengakui kemerdekaan wilayah pemberontak di Ukraina Timur. <br /> <br />Presiden Putin mendapat persetujuan parlemen untuk menggunakan kekuatan militer di luar neger dan mengerahkan pasukan di daerah-daerah konflik dengan dalih menjaga perdamaian. <br /> <br />Konflik di Ukraina Timur dengan pemberontak pro-Rusia telah terjadi selama hampir 8 tahun dan telah menewaskan 14 ribu orang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264714/ukraina-mulai-berlakukan-keadaan-darurat-menyusul-invasi-rusia
