JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) khawatir pembangunan Sirkuit Formula E tidak selesai tepat waktu. <br /> <br />Penyelenggaraan Formula E Jakarta juga dinilai terlalu dipaksakan. <br /> <br />Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wacitra menilai pengerjaan Sirkuit Formula E dikerjakan terburu-buru. <br /> <br />Ia juga khawatir, Sirkuit Formula E tidak lolos uji kelayakan sebelum balapan digelar 4 Juni 2022 mendatang. <br /> <br />99 hari jelang pelaksanaan Formula E Jakarta, pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, mencapai 28,5 persen. <br /> <br />Di lokasi pembangunan, alat berat dioperasikan untuk meratakan bebatuan jalan dan mengeruk tanah. <br /> <br />Sementara di Zona 5, yang menjadi zona paling sulit karena area yang berlumpur, mulai dipasangi batu kapur. <br /> <br />Meski masih jauh dari selesai 100 persen, panitia pelaksana Formula E meyakini pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer ini selesai dalam waktu 54 hari. <br /> <br />Demi memenuhi target, pembangunan dipercepat dan dilakukan setiap hari tanpa hari libur. <br /> <br />Penyelenggara Formula E Jakarta kini harus berkejaran dengan waktu; apalagi, uji coba sirkuit dijadwalkan dilakukan di bulan Mei dan gelaran Formula E dilakukan awal Juni 2022. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264785/99-hari-jelang-pelaksanaan-formula-e-jakarta-psi-pengerjaan-sirkuit-terburu-buru
