JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah tempe dan tahu langka di pasaran, masyarakat kembali dihadapkan pada kenaikan harga pangan lain, yakni daging sapi yang saat ini mencapai Rp150 ribu per kilogram. <br /> <br />Melambungnya harga daging sapi ini berdampak pada lesunya penjualan. <br /> <br />Di pasar tradisonal Tebet, Jakarta Selatan terpantau hanya satu dua konsumen yang membeli daging. <br /> <br />Sejak harga naik, omzet penjualan menurun drastis hingga 50 persen. <br /> <br />Baca Juga Penjual Daging Sapi Enggan Naikkan Harga di https://www.kompas.tv/article/264746/penjual-daging-sapi-enggan-naikkan-harga <br /> <br />Begitu pula di pasar tradisional di Bekasi, Jawa Barat para pembeli mengeluh karena kenaikan harga daging sapi sudah berlangsung selama dua bulan. <br /> <br />Kini harga daging di kisaran Rp140 ribu hingga Rp150 ribu. <br /> <br />Baik pembeli maupun pedagang berharap pemerintah segera bisa menstabilkan harga, terutama sebelum bulan Ramadhan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264991/sudah-berlangsung-selama-dua-bulan-para-pedagang-maupun-pembeli-keluhkan-naiknya-harga-daging
