KOMPAS.TV - Setelah minyak goreng dan kedelai, kini giliran daging sapi yang harganya melonjak di pasaran. <br /> <br />Hal ini dikeluhkan sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional Cianjur dan mereka mengancam akan mogok berjualan. <br /> <br />Sejak dua bulan terakhir, harga daging sapi di pasaran terus mengalami kenaikan hingga kini harganya menembus Rp 130 ribu per kilogramnya. <br /> <br />Baca Juga Pengantin di Ponorogo Pakai Minyak Goreng Jadi Mahar Perkawinan di https://www.kompas.tv/article/265105/pengantin-di-ponorogo-pakai-minyak-goreng-jadi-mahar-perkawinan <br /> <br />Sebelumnya harga daging sapi berada di kisaran Rp 120 ribu. <br /> <br />Akibat kenaikan harga, daya beli masyarakat terhadap daging sapi kian berkurang. <br /> <br />Pedagang berharap, pemerintah secepatnya melakukan upaya agar harga daging segera diturunkan. <br /> <br />Jika tidak, para pedagang mengancam akan melakukan aksi mogok jualan. <br /> <br />Di sejumlah pasar tradisional, saat ini daging sapi dijual mencapai harga Rp150 ribu per kilogram. <br /> <br />Mahalnya harga daging sapi tak hanya dikeluhkan pedagang, karena menurunkan omzet penjualan. <br /> <br />Tapi juga dikeluhkan para pembeli. Saat ini, baik pembeli maupun pedagang berharap harga daging sapi bisa kembali turun, dan stabil. <br /> <br />Apalagi, masyarakat tak lama lagi akan menyambut bulan Ramadan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265306/setelah-minyak-goreng-dan-kedelai-kini-harga-daging-sapi-ikut-naik