KOMPAS.TV - Usaha kerajinan mahkota siger Lampung tetap produktif demi bertahan di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Bagi perajin, pembuatan mahkota siger Lampung bukan hanya sebagai mata pencarian saja namun juga wujud menjaga kelestarian budaya. <br /> <br />Baca Juga Sempat Terkendala Administrasi, Kini 32.000 Dus Minyak Goreng di Lampung Mulai Didistribusikan di https://www.kompas.tv/article/264299/sempat-terkendala-administrasi-kini-32-000-dus-minyak-goreng-di-lampung-mulai-didistribusikan <br /> <br />Usaha kerajinan mahkota siger Lampung telah secara turun temurun dijalani oleh bustami dan keluarganya di Bandar Lampung. <br /> <br />Mahkota siger merupakan lambang kehormatan bagi masyarakat Lampung, yang biasanya dikenakan oleh perempuan dalam acara pernikahan dan acara adat Lampung. <br /> <br />Dalam pembuatannya, mahkota siger menggunakan bahan dasar lempeng kuningan. <br /> <br />Tak hanya membuat mahkota siger, Bustami dan keluarga juga memproduksi beragam aksesori khas Lampung lainnya seperti perlengkapan pernikahan, kopiah, dan dompet tapis. <br /> <br />Bagi Bustami, pembuatan mahkota siger Lampung bukan hanya sebagai mata pencarian saja namun juga wujud menjaga kelestarian budaya. <br /> <br />Di tengah pandemi covid-19, selain berjualan secara langsung Bustami juga memasarkan kerajinannya secara daring. <br /> <br />Harga kerajinan Bustami mulai dari jutaan hingga belasan juta rupiah, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265338/bertahan-di-tengah-pandemi-usaha-kerajinan-mahkota-siger-lampung-tetap-produktif