PASAMAN, KOMPAS.TV - Hingga Sabtu (26/02) malam BNPB mencatat 10 orang meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 6,1 di Sumatera Barat. <br /> <br />Pendataan terus dilakukan termasuk pencarian warga yang masih hilang. <br /> <br />Hari ini, dua korban meninggal dunia ditemukan di Malampa, Kabupaten Pasaman. <br /> <br />Total korban meninggal dunia akibat gempa menjadi 10 orang, sementara 4 lainnya masih dinyatakan hilang. <br /> <br />Kepala BNPB meminta Pemkab fokus melakukan pendataan, dan pengkajian terhadap wilayah terdampak gempa. <br /> <br />BNPB juga berencana akan merelokasi warga di sekitar Gunung Pasaman yang mengalami longsor pasca gempa. <br /> <br />Sekitar 2.800 pengungsi berada di lokasi pengungsian Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Sabtu malam. <br /> <br />10 tenda barak didirikan di halaman Kantor Bupati tersebut, untuk menampung para pengungsi. <br /> <br />Namun tidak semua pengungsi mendapatkan perlengkapan seperti selimut dan kasur. <br /> <br />Banyaknya warga yang terus berdatangan ke lokasi pengungsian, menyebabkan warga berebut saat pembagian logistik dan konsumsi. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari. <br /> <br />Pemkab akan fokus membuat posko-posko sentral sebagai tempat pendataan dan dapur umum. <br /> <br />Langkah ini dilakukan agar penanganan pasca gempa dapat dilaksanakan maksimal. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265421/10-tenda-didirikan-di-halaman-kantor-bupati-untuk-tampung-pengungsi-korban-gempa-pasaman-barat
