KOMPAS.TV - Langkanya minyak goreng di pasaran, minyak kelapa tradisional yang disebut minyak mandar kembali mulai dilirik warga Polewali Mandar untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng yang makin sulit didapatkan. <br /> <br />Produksi minyak kelapa murni atau yang disebut warga di wilayah Sulawesi Barat minyak Mandar sejak sebulan terakhir mulai mengeliat. <br /> <br />Baca Juga Mendag Cek Langsung Stok dan Harga Minyak Goreng di Pasar di https://www.kompas.tv/article/265320/mendag-cek-langsung-stok-dan-harga-minyak-goreng-di-pasar <br /> <br />Pantauan disentra pengrajin minyak mandar atau minyak kelapa murni di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar sejumlah pengrajin mulai kebanjiran pesanan dari pedagang di pasar-pasar tradisional. <br /> <br />Perajin mengaku tidak bisa maksimal memenuhi pesanan minyak goreng kelapa karena keterbatasan produksi yang masih manual. <br /> <br />Antisipasinya, mereka menambah tenaga kerja untuk membantu proses pembuatan minyak kelapa mandar. <br /> <br />Seratus biji kelapa tua bisa menghasilkan sekitar 10 liter minyak kelapa murni. <br /> <br />Minyak kelapa tradisional mandar dijual dalam kisaran Rp 17 ribu perbotol sedikit mahal dari harga minyak kelapa curah atau kelapa sawit dipasaran. <br /> <br />Namun harga sesuai dengan kualitas yang didapat lebih gurih dan harum, dibanding minyak goreng sawit. <br /> <br />Produksi minyak kelapa murni di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar tetap bertahan, karena untuk masakan tradisional merek tetap memakai minyak kelapa bukan minyak sawit. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265457/migor-langka-di-pasaran-warga-polewali-mandar-mulai-beralih-ke-minyak-kelapa