JAKARTA, KOMPAS TV - Hingga hari keenam serangan Rusia dan Ukraina, masih banyak warga yang terjebak mengungsi di ruangan bawah tanah. <br /> <br />Hal tersebut dilakukan lantaran area serangan Rusia makin meluas. <br /> <br />Mayoritas wanita dan anak-anak diungsikan di beberapa tempat, termasuk ruangan bawah tanah. <br /> <br />Baca Juga Dokumen Pengajuan Ditandatangani Zelensky, Ukraina Secara Resmi Ajukan Keanggotaan ke Uni Eropa di https://www.kompas.tv/article/265957/dokumen-pengajuan-ditandatangani-zelensky-ukraina-secara-resmi-ajukan-keanggotaan-ke-uni-eropa <br /> <br />Salah satunya adalah Ekaterina Babenko, warga Kharkiv yang telah menghabiskan lima hari di pengugsian. <br /> <br />"Ini sudah hari kelima kami berada di ruangan bawah tanah. Kami sangat khawatir, kami sangat ketakutan," ujar Ekaterina dilansir dari AP. <br /> <br />Ia pun menyebut kondisi ini seperti perang, meski ia mulanya tak mempercayai dan menginginkannya. <br /> <br />"Saya memilih tidak percaya itu (perang dunia), tapi sialnya ini kenyataan. Ini terjadi di sekitar kita." lanjutnya. <br /> <br />Ia pun menyebut sempat mendengar kabar bahwa ada rumah warga sipil yang ikut diserang. <br /> <br />Terbatasnya kemampuan berkomunikasi dengan temannya di tempat lain membuat Ekaterina ketakutan. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265977/kesaksian-warga-ukraina-di-bawah-tanah-ini-menit-menit-yang-menakutkan
