Mereka menyebut dilarang melintasi perbatasan, tidak boleh membeli tiket kereta dan bahkan ada yang dipukul dengan tongkat dan popor senapan.<br /><br />"Kami diperlakukan seperti binatang," kata salah satu pengungsi. "Kami sangat marah atas hal ini. Kenapa mereka mengutamakan warga Ukraina untuk keluar dan meninggalkan kami di negara mereka?"<br /><br />Ukraina adalah rumah bagi puluhan ribu mahasiswa asing. Banyak yang mendapat perlakuan rasis sebelum invasi, namun dengan perang yang terus berlanjut, mereka khawatir hal tersebut akan semakin memburuk.