JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mewacanakan pemberian vaksinasi booster lanjutan atau vaksinasi covid-19 dosis keempat. <br /> <br />Hal ini, diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, lantaran adanya penurunan efikasi tiga hingga enam bulan pasca-penyuntikan. <br /> <br />Wacana vaksinasi keempat atau booster kedua kini tengah mengemuka. <br /> <br />Isu ini pertama kali dilontarkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono beberapa waktu lalu. <br /> <br />Namun, Dante menegaskan kebijakan itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. <br /> <br />Pasalnya, cakupan sasaran vaksinasi dosis primer dan booster pertama atau dosis ketiga belum mencapai target. <br /> <br />Baca Juga Ada Tambahan, Ini Daftar 6 Jenis Vaksin Booster di Indonesia dan Mekanisme Pemberiannya di https://www.kompas.tv/article/265978/ada-tambahan-ini-daftar-6-jenis-vaksin-booster-di-indonesia-dan-mekanisme-pemberiannya <br /> <br />Juru bicara vaksinasi covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah, selain percepatan vaksinasi booster juga menyelesaikan target vaksinasi dosis satu dan dua. <br /> <br />Menurut mantan direktur Organisasi Kesehatan Dunia Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama, sebaiknya pemerintah meningkatkan vaksinasi primer dan vaksin booster pertama, yang belum mencapai target. <br /> <br />Tjandra Yoga menambahkan, jika harus diperlukan vaksin booster lanjutan, maka diprioritas bagi orang yang berisiko tinggi tertular covid-19 seperti tenaga kesehatan dan lansia. <br /> <br />Sementara itu, Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko berpendapat, vaksinasi booster keempat ini harus ada studi lebih tentang kajian antibodi dan kapan waktu yang tepat vaksin dosis keempat ini diberikan. <br /> <br />Vaksinasi menjadi salah satu cara pertahanan diri menghadapi virus korona. <br /> <br />Dengan begitu, vaksinasi pula yang akan menjadi salah satu cara bagi Indonesia menghadapi dan keluar dari pandemi covid-19. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266236/isu-wacana-vaksin-keempat-tidak-dalam-waktu-dekat-capaian-vaksin-primer-belum-capai-target
