SERANG, KOMPAS.TV - Lima warga meninggal dunia dan 1.500 rumah terendam banjir di Kota Serang, Banten. <br /> <br />Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pun menetapkan status tanggap darurat. <br /> <br />Pemekot Serang menetapkan tanggap darurat banjir Cibanten, hingga 5 Maret 2022 mendatang. <br /> <br />Data sementara, ada 43 titik yang terdampak banjir. <br /> <br />Banjir akibat luapan Sungai Cibanten telah merendam ribuan rumah warga dan imbasnya, sekitar 3.500 orang harus mengungsi. <br /> <br />Saat ini Pemkot serang fokus mengevakuasi warga, menyediakan posko pengungsian, dan kebutuhan warga. <br /> <br />Sementara di beberapa lokasi yang sudah lebih aman, pascabanjir yang menggenangi ribuan rumah di Kota Serang, Banten, warga mulai disibukkan membersihkan lantai rumah, serta mejemur perabot yang terendam banjir. <br /> <br />Saat ini warga bergotong royong dan membersihkan rumah masing-masing yang menyisakan lumpur masuk ke rumah. <br /> <br />Warga membutuhkan bantuan untuk pompa air. <br /> <br />Para pengungsi berharap kepada pemerintah setempat untuk membangun tanggul sungai, karena selama ini alur sungai tersebut dangkal. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266501/pemkot-serang-banten-tetapkan-tanggap-darurat-banjir-sungai-cibanten-hingga-5-maret-2022
