JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengungkap temuan informasi adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dan Polri dalam kasus kerangkeng manusia milik Bupati non aktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin. <br /> <br />Komnas HAM mendorong kepolisian untuk memberi sanksi pihak-pihak yang terbukti terlibat dan meminta polisi transparan terkait jumlah kematian penghuni kerangkeng. <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM: Ada 19 Terduga Pelaku yang Melakukan Kekerasan ke Penghuni Kerangkeng Manusia di https://www.kompas.tv/article/266740/komnas-ham-ada-19-terduga-pelaku-yang-melakukan-kekerasan-ke-penghuni-kerangkeng-manusia <br /> <br />Komnas HAM menyebut dari penyelidikan yang dilakukan, ditemukan 12 pelanggaran hak asasi manusia dalam kasus temuan kerangkeng manusia. <br /> <br />Komhas HAM juga menyebut ada temuan penghuni kerangkeng yang masih anak-anak. <br /> <br />Tim Kompas TV berupaya meminta tanggapan pihak Polri maupun dari Polda Sumatera Utara, namun belum ada konfirmasi terkait hal ini. <br /> <br />Kompas TV membahasnya langsung bersama Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266742/temuan-baru-soal-kerangkeng-manusia-bupati-langkat-komnas-ham-temukan-12-pelanggaran-ham
