JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurahman meminta jajarannya selektif memilih penceramah, bila menggelar acara. <br /> <br />Hal ini untuk mencegah tersebarnya paham radikal. <br /> <br />Baca Juga Pimpin Rapim TNI AD, KSAD Pamerkan Seragam Baru TNI AD Karya Jenderal Andika Perkasa di https://www.kompas.tv/article/266710/pimpin-rapim-tni-ad-ksad-pamerkan-seragam-baru-tni-ad-karya-jenderal-andika-perkasa <br /> <br />KSAD menyebut hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Jika penceramah sudah terpapar radikalisme, dikawatirkan akan menyebar hingga ke keluarga. <br /> <br />KSAD menyatakan hal ini perlu diantisipasi, dengan tidak mengundang penceramah yang menyebarkan radikalisme. <br /> <br />Kantor Staf Presiden mengatakan, arahan Presiden Jokowi kepada TNI adalah jelas, agar alat negara tidak disusupi paham radikalisme. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267020/ksad-jenderal-dudung-ingatkan-bahaya-radikalisme-dan-imbau-jajarannya-selektif-pilih-penceramah
