AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Setelah badai matahari menghantam 40 satelit internet Starlink milik SpaceX. <br /> <br />Kini dalam misi keenamnya, SpaceX kembali meluncurkan Satelit Starlink ke orbit bumi. <br /> <br />Sebuah Falcon 9 telah lepas landas pada Kamis 3 Maret 2022 pukul 09.25 Eastern Time, dari komplek peluncuran antariksa 39A di pangkalan angakatan antariksa Tanjung Canaveral Florida. <br /> <br />Peluncuran ini merupakan misi Starlink yang keenam tahun ini untuk SpaceX. <br /> <br />Dari enam misi ada satu misi yang gagal. Kegagalan misi tersebut terjadi saat lepas landas pada 3 Februari 2022 yang berakhir terhalang badai matahari. <br /> <br />Ledakan matahari itu melahirkan badai geomagnetik di bumi sehingga meningkatkan kepadatan atmosfer yang akhirnya menjatuhkan 40 dari 49 Satelit Starlink. <br /> <br />Mengutip dari laman SpaceX, disebutkan akan lebih banyak lagi peluncuran Starlink dalam minggu ini dan beberapa bulan mendatang. <br /> <br />Adapun perusahaan telah mengirimkan lebih dari 2.000 pesawat ruang angkasa Starlink ke orbit rendah bumi. <br /> <br />Saat ini, perusahaan sudah mengantongi izin untuk meluncurkan 12.000 satelit dan telah mengajukan permohonan ke regulator internasional untuk mendapatakan persetujuan memasang lebih dari 30 ribu satelit. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267409/spacex-luncurkan-47-starlink-usai-satelitnya-yang-telah-mengorbit-bumi-dihantam-badai-matahari