PUNCAK, KOMPAS.TV - Satu korban dari serangan kelompok separatis teroris (KST) di Papua berhasil dievakuasi dari lokasi serangan di Kabupaten Puncak, Papua. <br /> <br />Proses evakuasi pun berlangsung dramatis. <br /> <br />Ini adalah proses evakuasi korban penembakan KST di Kabupaten Puncak Papua. <br /> <br />Evakuasi ini dilakukan setelah ada laporan satu orang korban penembakan KST meminta pertolongan. <br /> <br />Korban diketahui bernama Nelson Sarira, Karyawan Palaparing Timur Telematika yang merupakan korban selamat dari penembakan KST. <br /> <br />Korban berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri dari lokasi pembangunan Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua. <br /> <br />"Semua sudah habis. Iya, semuanya. Tujuh orang, semuanya pulang, saya yang lari, yang lain masuk ke jurang," jelas Nelson sambil panik di helikopter evakuasi. <br /> <br />Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat pertolongan pertama. <br /> <br />Tim medis langsung memberikan pertolongan karena korban terlihat syok dan terguncang. <br /> <br />Nelson pun langsung dirawat oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Timika. <br /> <br />Setelah mendapat pertolongan medis, Nelson pun sempat memberi kabar ke keluarganya. <br /> <br />Jika kondisinya telah pulih, Nelson akan kembali ke kampung halamannya. <br /> <br />KST yang melakukan penembakan diperkirakan sekitar 10 orang dengan membawa alat tajam dan senjata api masuk dalam kamp, serta langsung melakukan penyerangan. <br /> <br />Menurut data, ada delapan orang yang tewas dalam serangan ini. <br /> <br />Saat ini, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tengah melakukan konsolidasi untuk melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dari TKP. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267569/tni-polri-evakuasi-korban-penembakan-kelompok-separatis-teroris-di-papua-8-orang-diduga-meninggal
