RUMANIA, KOMPAS.TV - Nasib para pengungsi Ukraina semakin memburuk, karena invasi Rusia ke negara mereka terus berlanjut. <br /> <br />Orang-orang yang tiba di perbatasan negara-negara tetangga menggambarkan tentang keadaan dramatis, ketika mereka meninggalkan rumah. <br /> <br />Ada peningkatan jumlah perempuan dan anak-anak di kamp pengungsi di Rumania. <br /> <br />Tanpa perbekalan apapun, mereka datang hanya membawa dokumen pribadi. <br /> <br />Keluarga Nesterov meninggalkan Kyiv pada (24/02) saat penembakan dimulai. <br /> <br />Baca Juga Rusia Disebut Kesulitan Hadapi Perlawanan Ukraina, Putin: Tentara Kami Pasti Berhasil di https://www.kompas.tv/article/267665/rusia-disebut-kesulitan-hadapi-perlawanan-ukraina-putin-tentara-kami-pasti-berhasil <br /> <br />Mereka tidak punya waktu untuk berkemas. <br /> <br />Pengungsi lainnya tiba pada hari Sabtu (5/03) di kamp pengungsi Siret di Rumania dengan tidak lebih dari pakaian yang mereka kenakan. <br /> <br />Beberapa keluarga harus rela berpisah dengan suami, anak laki-laki yang dilarang meninggalkan Ukraina dan membantu perlawanan. <br /> <br />Karena perbatasan Polandia semakin sesak, banyak penduduk Kyiv memutuskan untuk menempuh perjalanan yang lebih lama ke Rumania, karena mereka percaya bahwa waktu tunggu untuk menyeberang akan jauh lebih singkat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267685/tak-punya-watu-untuk-berkemas-para-pengungsi-ukraina-hanya-bermodalkan-pakaian-yang-mereka-kenakan
