KOMPAS.TV - Tahun lalu, Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2021. <br /> <br />Langkah strategis perlu segera dilakukan pemerintah agar kenaikan harga pangan tak berulang setiap tahunnya; termasuk menjalankan langkah strategis agar indonesia tak lagi tergantung pada impor. <br /> <br />Harga-harga kebutuhan naik, masyarakat harus menanggung beban. Situasi ini juga membuat para pedagang kecil terjepit untuk menekan harga. <br /> <br />Lantas, seperti apa solusi pemerintah? Bagaimana pula upaya Satgas Pangan Polri membantu menjaga alur distribusi pangan? <br /> <br />Kompas TV bahas bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Edy Priyono; Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Helmi Santika; dan Anggota Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo. <br /> <br />Ya, melambungnya sejumlah harga komoditas dikhawatirkan warga, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan. <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan terus mendorong ketersediaan maupun harga agar terjangkau. <br /> <br />Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah segera bertindak agar harga-harga komoditas tidak naik serentak. YLKI juga meminta pemerintah melakukan upaya mengurangi impor pangan. <br /> <br />Setiap tahun, pemerintah selalu berupaya menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang bulan Ramadan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267819/satgas-pangan-polri-jelang-ramadan-tak-perlu-panic-buying-dan-menimbun-bahan-pangan
