JAKARTA, KOMPAS.TV - Selasa (8/03) malam, penyidik resmi menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dalam kasus penipuan investasi Binary Option melalui aplikasi Quotex. <br /> <br />Crazy rich asal Bandung ini segera dilakukan penahanan di rumah tahanan Bareskrim Polri. <br /> <br />Bareskrim Polri menyita akun youtube, email, ponsel, dokumen, penampung data atau diska lepas dan mutasi rekening. <br /> <br />Doni Salmanan dijerat pasal berlapis, undang-undang tentang penipuan, judi online, pemberitaan bohong, pencucian uang, dan terancam 20 tahun penjara. <br /> <br />Penyidik Bareskrim Polri akan melakukan tracing aset tersangka dan melakukan penyitaan, dan memeriksa influencer lain. <br /> <br />Baca Juga Alasan Doni Salmanan Langsung Ditahan, Polisi: Khawatir Kabur dan Hilangkan Barang Bukti di https://www.kompas.tv/article/268617/alasan-doni-salmanan-langsung-ditahan-polisi-khawatir-kabur-dan-hilangkan-barang-bukti <br /> <br />Sebelumnya didampingi kuasa hukumnya, Doni Salmanan tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta Selatan, Selasa (8/03) siang. <br /> <br />Doni Salmanan dipanggil sebagai saksi oleh penyidik terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading Binary Option melalui aplikasi Quotex. <br /> <br />Tak hanya Doni Salmanan, Selasa (8/03) kemarin Bareskrim juga memanggil Vanessa Khong untuk diperiksa sebagai saksi terkait aliran dana kekasihnya Indra Kenz dalam kasus dugaan penipuan trading Binary Option melalui aplikasi Binomo. <br /> <br />Hingga kini, penyidik telah memeriksa 16 saksi kasus trading Binary Option yang menyeret crazy rich Indra Kenz yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. <br /> <br />Rencananya, penyidik juga akan menyita sejumlah aset milik Indra Kenz yang diduga berasal dari tindak pidana pencucian uang. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268625/doni-salmanan-resmi-ditetapkan-sebagai-tersangka-hingga-dipanggilnya-vanessa-khong-sebagai-saksi
