KOMPAS.TV - Penumpang kereta api jarak jauh tidak lagi perlu menunjukkan keterangan tes covid-19, jika sudah mendapatkan vaksin lengkap atau booster. <br /> <br />Bebas tes covid-19 baik rapid test antigen maupun PCR mulai diberlakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. <br /> <br />Syarat tes covid-19 tetap diperlukan untuk kondisi tertentu, termasuk bagi mereka yang masih mendapatkan satu kali vaksin covid-19. <br /> <br />Baca Juga Ketika Direksi PT KAI Ngadu ke Mabes TNI soal Sengketa Lahan, Ini Jawaban Panglima Andika Perkasa di https://www.kompas.tv/article/269048/ketika-direksi-pt-kai-ngadu-ke-mabes-tni-soal-sengketa-lahan-ini-jawaban-panglima-andika-perkasa <br /> <br />Selain itu, kapasitas angkut kereta api jarak jauh dapat terisi maksimum seratus persen. <br /> <br />Sementara itu, petugas dinas perhubungan membongkar posko pemeriksaan rapid tes antigen dan PCR di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. <br /> <br />Mulai hari ini (10/03) syarat tes covid-19 bagi para penumpang bus yang ingin berpergian ke luar kota dicabut. <br /> <br />Meski demikian, petugas dishub tetap memeriksa persyaratan vaksin calon penumpang melalui aplikasi Peduli Lindungi. <br /> <br />Di sisi lain, keuntungan atau laba bisnis tes usap swab covid-19 diprediksi akan turun sampai 40 persen setelah pemerintah melonggarkan syarat perjalanan. <br /> <br />Selama ini syarat swab menjadi salah satu yang harus dipenuhi oleh penumpang, sekaligus memberikan keuntungan bagi pengusaha lab <br /> <br />Meski demikian, pengusaha tetap mendukung apapun kebijakan pemerintah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269093/penumpang-kai-jarak-jauh-tak-perlu-tunjukan-tes-covid-19-bila-sudah-vaksin-lengkap