LAMPUNG, KOMPAS.TV Kepala Staf Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Yudo Margono menyoroti adanya temuan limbah hitam menyerupai oli di Pesisir Pantai Panjang Selatan, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. <br /> <br />Menurutnya, pencemaran yang terjadi dapat dilaporkan kepada Lanal Lampung yang berpatroli secara rutin untuk keamanan laut. <br /> <br />Baca Juga Limbah Hitam Kembali Cemari Pesisir Laut Lampung di https://www.kompas.tv/article/268772/limbah-hitam-kembali-cemari-pesisir-laut-lampung <br /> <br />Setelah dilaporkan, nantinya temuan limbah tersebut dapat segera diselidiki dengan berkoordinasi bersama Satuan Polri yang bertujuan agar pihak yang membuang limbah tersebut dapat dikenai sanksi tegas. <br /> <br />"Masyarakat kalau ada seperti itu (pencemaran limbah) segera infokan. Karena gak mungkin kita bisa meng-cover seluruh wilayah," kata dia saat dijumpai pada Rabu (9/3/2022) kemarin dalam acara serah terima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Palu 523. <br /> <br />Limbah hitam pekat ini sebelumnya juga pernah terjadi pada September 2021 lalu. Namun, di lokasi yang sama limbah hitam menyerupai oli kembali terjadi sejak empat empat hari terakhir. <br /> <br />Baca Juga KRI Teluk Palu 523 Perkuat Jajaran Kapal Perang TNI AL di https://www.kompas.tv/article/268765/kri-teluk-palu-523-perkuat-jajaran-kapal-perang-tni-al <br /> <br />Akibat pencemaran yang terjadi, sejumlah nelayan mengeluhkan pendapatan ikan yang menurun. Tak hanya itu, limbah juga berdampak buruk bagi kehidupan ekosistem laut. <br /> <br />#pencemaranpantai #pencemaranlimbah #lingkungan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269146/ksal-minta-warga-lapor-petugas-bila-temukan-limbah-di-laut