JAKARTA, KOMPAS TV - Serangan udara militer Rusia hantam sebuah rumah sakit anak di Mariupol, termasuk bangsal bersalin. <br /> <br />Sebagian bangunan rumah sakit rusak dan terbakar. Setidaknya 17 orang terluka akibat serangan tersebut, termasuk wanita pasien persalinan. <br /> <br />Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky geram, dan mengutuk kejahatan yang dilakukan Rusia kepada warga negaranya. <br /> <br />Baca Juga Menlu AS Kembali Yakini Rusia Akan Gagal Taklukkan Ukraina: Putin Menuju Kekalahan Strategis di https://www.kompas.tv/article/269182/menlu-as-kembali-yakini-rusia-akan-gagal-taklukkan-ukraina-putin-menuju-kekalahan-strategis <br /> <br />"Hari ini kita harus bersatu dalam mengutuk kejahatan perang Rusia ini, yang mencerminkan semua kejahatan yang telah diberikan penjajah ke tanah kita." ujar Zelensky. <br /> <br />Dalam kesempatan yang sama Zelensky juga menyebut apa yang dilakukan Rusia di negaranya adalah sebuah aksi genosida. <br /> <br />"Sebuah bom udara di rumah sakit bersalin adalah bukti konklusif bahwa apa yang terjadi di Ukraina adalah genosida," lanjutnya, <br /> <br />Ia mengajak warga Eropa, khususnya Ukraina untuk terus melawan aksi Rusia yang dinilai sebuah kejahatan peran yang biadab. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269203/bom-rusia-ke-rs-bersalin-buat-zelensky-marah-yang-terjadi-adalah-genosida
