KOMPAS.TV - Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Disperindag Lubuklinggau batal digelar, akibat jumlah warga yang datang terlalu banyak. <br /> <br />Ini adalah visual yang beredar luas di media sosial yang menggambarkan banyaknya warga yang mendatangi lokasi operasi pasar minyak goreng. <br /> <br />Baca Juga Langkah Mendag Gandeng Polri Usut Penimbun Minyak Goreng Tuai Dukungan Banyak Pihak di https://www.kompas.tv/article/269353/langkah-mendag-gandeng-polri-usut-penimbun-minyak-goreng-tuai-dukungan-banyak-pihak <br /> <br />Ada empat titik yang menjadi lokasi operasi pasar minyak goreng. Salah satunya di Gor Megang, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan. <br /> <br />Warga menyemut di Gor Megang Lubuklinggau sejak pukul 07:00 pagi, bahkan sebelum petugas membuka loket penjualan minyak goreng kemasan. <br /> <br />Menurut rencana warga dibolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng seharga Rp 27 ribu dengan syarat membawa TKP dan Kartu Keluarga. <br /> <br />Akibat situasi yang tidak kondusif, polisi dan disperindag menunda operasi pasar minyak goreng murah demi keselamatan masyarakat. <br /> <br />Sementara itu, puluhan warga menyerbu pengambilan kupon minyak goreng murah di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. <br /> <br />Per orang hanya diperbolehkan membeli satu jerigen minyak berisi 5 liter dengan harga Rp 65 ribu rupiah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269462/warga-yang-datang-terlalu-banyak-operasi-minyak-goreng-murah-batal-digelar