BANDUNG, KOMPAS TV Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut tanggapi konflik yang terjadi antara Forum Dosen SBM ITB dengan Rektor ITB. <br /> <br />Pria yang kerap disapa Emil tersebut mengatakan bahwa dirinya kini masih menunggu hasil musyawarah pihak-pihak terkait. <br /> <br />Ia pun menyebut sebaiknya semua pihak kedepankan musyawarah. Emil yang juga merupakan Wali Amanat Kampus ITB mengimbau pihak yang berseteru tetap mengedepankan kepentingan mahasiswa. <br /> <br />Baca Juga Politikus Gerindra: Nadiem Makarim Harus Segera Bertindak Atasi Konflik di ITB di https://www.kompas.tv/article/269572/politikus-gerindra-nadiem-makarim-harus-segera-bertindak-atasi-konflik-di-itb <br /> <br />"Secara informal saya sudah melobi berbagai pihak untuk melakukan musyawarah," ujar RIdwan Kamil yang merupakan alumni ITB tersebut. <br /> <br />"Kedepankan kepentingan dari siswa, mahasiswanya. Orangtua nitip untuk belajar jangan diganggu oleh persoalan institusi," lanjutnya. <br /> <br />Kisruh di SBM ITB berawal saat Rektor ITB diketahui mencabut hak swakelola SBM ITB. <br /> <br />Kebijakan tersebut tak serta-merta diterima Forum Dosen SBM ITB. Pihak FD SBM ITB juga turut mengkritik kepemimpinan Rektor ITB, yang dianggap mengambil keputusan tanpa dialog terlebih dahulu. <br /> <br />Sebagai bentuk protes, pihak SBM ITB sementara meniadakan kegiatan belajar mengajar di kampus SBM, dan meminta mahasiwa belajar secara mandiri. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269605/ridwan-kamil-buka-suara-soal-konflik-sbm-itb-kedepankan-kepentingan-mahasiswa
