KOMPAS.TV - Penyanyi legend Titiek Puspa menjadi saksi bagaimana musik Indonesia berkembang. <br /> <br />Dari ditunjuk langsung menjadi penyanyi Istana oleh Presiden Soekarno hingga tetap eksis di usia 84 tahun. <br /> <br />Baca Juga Titiek Puspa Beri Kado untuk Para Sesepuh Lewat Lagu "Dua Sejoli" di https://www.kompas.tv/article/227796/titiek-puspa-beri-kado-untuk-para-sesepuh-lewat-lagu-dua-sejoli <br /> <br />Berikut wawancara jurnalis Kompas TV Glenys Octania bersama Titiek Puspa yang telah kami rekam sebelumnya. <br /> <br />Awalnya, Titiek yang masih kecil, bercita-cita menjadi seorang guru sebelum memutuskan menjadi penyanyi saat usia 14 tahun. <br /> <br />Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Titiek Puspa kerap mengikuti kontes bernyanyi termasuk "Bintang Radio" di Semarang yang kelak melambungkan namanya. <br /> <br />Saat itu, tahun 1952, Titiek juga menggeluti operet di TVRI, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce. <br /> <br />Populeritasnya mulai naik, Titiek Puspa lantas merilis lagu ciptaannya sendiri pada tahun 1963 lewat album Si Hitam dan Pita. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269801/70-tahun-perjalanan-karier-titiek-puspa-sempat-ditunjuk-langsung-bung-karno-nyanyi-di-istana
