<br />BANDUNG. KOMPAS. TV - Kepolisian daerah jawa barat dan polres indramayu, mengungkap motif pembacokan di lingkungan pondok pesantren An-Nur di desa tegalmulya kecamatan krangkeng kabupaten indramayu. Tersangka merasa terganggu dengan aktifitas dzikir yang mengundang banyak massa dan tersangka menganut faham yang berbeda. <br /> <br /> <br />Tersangka pembacokan di lingkungan pondok pesantren An-Nur di desa tegalmulya kecamatan krangkeng kabupaten indramayu, S alias A dihadirkan polres indramayu dalam rilis yang digelar di polda jawa barat kamis petang. <br /> <br />berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan. Tersangka merasa terganggu dengan aktifitas dzikir yang mengundang banyak massa dan tersangka menganut faham yang berbeda. <br /> <br />Saat ini petugas masih mendalami faham yang dianut tersangka kurungan penjara 15 tahun mengancam perbuatan tersangka. <br /> <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah . <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265166/... <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270279/polisi-ungkap-motif-pelaku-pembacokan-kiai
