LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.TV - Berwaspadalah bagi anda yang kerap menarik uang tunai dalam jumlah besar! <br /> <br />Pasalnya, di Lampung, seorang pegawai agen bank tewas usai mempertahankan uang senilai Rp 50 juta dari pelaku perampokan. <br /> <br />Pelaku pun tewas saat ditangkap karena melakukan perlawanan. <br /> <br />Lalu, bagaimana seharusnya pengamanan yang dilakukan agar kasus ini tidak terulang? <br /> <br />Pada 21 Januari 2022 lalu, aksi perampokan uang tunai milik agen BRILink terjadi di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. <br /> <br />Akibat kejadian itu, seorang karyawan perempuan atas nama Leli Agustin harus kehilangan nyawa setelah ditembak oleh pelaku. <br /> <br />Saat penangkapan, pelaku yang merupakan residivis kejahatan sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api ke arah petugas. <br /> <br />Dinilai membahayakan, petugas gabungan pun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur hingga mengakibatkan tersangka tewas setelah menpadat satu tembakan dibagian kepala. <br /> <br />Menurut polisi, pelaku merupakan residivis kasus kejahatan yang sama. <br />Dalam melancarkan aksinya, pelaku kerap merampok uang dalam jumlah besar dan tidak segan menyakiti korbannya. <br /> <br />Bahkan, setelah melakukan aksinya perampokan uang tunai agen BRILink pada 21 Januari 2022, tersangka kembali melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan pada 25 Januari 2022 yang juga mengakibatkan korbanya meninggal dunia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270395/agen-brilink-di-lampung-timur-ditembak-perampok-bank-karena-tak-mau-serahkan-uang-rp-50-juta