JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman kembali mengingatkan jajarannya untuk tidak mengundang penceramah radikal dalam kegiatan keagamaan. <br /> <br />Hal ini disampaikan Dudung saat melakukan kunjungan ke Makodam Jaya. <br /> <br />Dudung menekankan untuk tidak mengundang penceramah yang memberikan pemahaman di luar isi yang terkandung dalam Alquran. <br /> <br />Terkait dengan penceramah radikal, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengingatkan pimpinan TNI agar mengingatkan jajarannya tak mengundang penceramah radikal. <br /> <br />Baca Juga Diduga Terlibat Pemufakatan Jahat Untuk Lakukan Aksi Terorisme, Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara! di https://www.kompas.tv/article/270430/diduga-terlibat-pemufakatan-jahat-untuk-lakukan-aksi-terorisme-munarman-dituntut-8-tahun-penjara <br /> <br />Jenderal Dudung Abdurachman, meminta kepada seluruh jajaran hanya mengundang penceramah yang memiliki nasionalisme tinggi. <br /> <br />KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, mengatakan apabila ada penceramah yang sudah mengarah kepada pemberian pemahaman diluar ayat suci Alquran, dan diluar aturan untuk tidak diundang. <br /> <br />Dirinya justru meminta kepada jajaran TNI AD, untuk mewaspadai kelompok penceramah radikal dan mengetahui lokasi kelompok tersebut hingga ke titik koordinat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270439/ksad-jenderal-dudung-abdurachman-ingatkan-untuk-tidak-undang-penceramah-radikal
