JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menggerebek dua lokasi penyimpanan oli palsu, di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang. <br /> <br />Satu orang yang diduga pemilik gudang, langsung ditangkap. <br /> <br />Berdasarkan laporan warga, polisi menggeledah Kompleks Pergudangan Sentra Industri Terpadu Penjaringan Jakarta Utara, dan Kompleks Pergudangan di Tangerang. <br /> <br />Baca Juga Polri Ungkap Pembuatan Oli Palsu Berbagai Merek, Pelaku Raup Untung Rp 75 Juta dalam Sepekan di https://www.kompas.tv/article/270762/polri-ungkap-pembuatan-oli-palsu-berbagai-merek-pelaku-raup-untung-rp-75-juta-dalam-sepekan <br /> <br />Modus pelaku, menyalahgunakan botol kosong oli berbagai merk, lalu diisi dengan oli palsu. <br /> <br />Kepada polisi, pelaku menyebut telah memproduksi dan menjual oli palsu, selama empat tahun, sejak 2017. <br /> <br />Dalam satu minggu, setidaknya pelaku mengolah bahan baku sekitar 15.000 liter oli. <br /> <br />Dari dua lokasi berbeda, polisi menyita 130 drum isi oli palsu, truk berisi kotak kardus, alat sablon, dan botol oli kosong. <br /> <br />Polisi juga menemukan alat pencetak stiker oli berbagai merk, untuk memalsukan kemasan oli. <br /> <br />Oli palsu ini lalu dijual ke sejumlah bengkel di Jabodetabek, dengan harga jauh di bawah pasaran. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270964/polisi-ungkap-peredaran-oli-palsu-pelaku-menyalahgunakan-sampah-botol-bekas
