JAKARTA, KOMPAS.TV - Usul penundaan Pemilu 2024 masih mengemuka. <br /> <br />Yang terbaru, Menko Maritim dan Invenstasi Luhut Pandjaitan mengklaim mayoritas publik ingin pemilu ditunda. <br /> <br />Klaim ini menurut Luhut diambil dari big data pemerintah terhadap 110 juta pengguna media sosial. <br /> <br />Luhut menyebut ada 110 juta warga memiliki aspirasi Pemilu 2024 ditunda. <br /> <br />Hal ini dikatakan Luhut Jumat (11/03) pekan lalu, dalam wawancara yang diunggah di sebuah akun youtube. <br /> <br />Pakar media sosial, Ismail Fahmi meragukan klaim Luhut. <br /> <br />Baca Juga Wakil Ketua MPR RI: Pengkajian & Pendalaman Soal Penundaan Pemilu Mutlak untuk Dilakukan! di https://www.kompas.tv/article/271159/wakil-ketua-mpr-ri-pengkajian-pendalaman-soal-penundaan-pemilu-mutlak-untuk-dilakukan <br /> <br />Sementara hasil survei Litbang Kompas terbaru terkait persepsi publik terkait penundaan pemilu menyatakan, mayoritas publik tidak setuju pemilu ditunda. <br /> <br />Litbang Kompas juga memotret bahwa mayoritas responden menilai alasan penundaan pemilu karena kepentingan politik. <br /> <br />Sementara anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini menilai dengan adanya hasil Survei Litbang Kompas, harusnya membuat para elit politik segera menyudahi wacana penundaan pemilu. <br /> <br />Titi menambahkan, hasil survei Litbang Kompas memotret mayoritas masyarakat ingin menegakkan demokrasi dan berkomitmen menjalankan pemilu 5 tahun sekali. <br /> <br />Di sisi lain, partai utama pengusung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, PDIPerjuangan sejalan dengan hasil survei Litbang Kompas yang memotret keinginan mayoritas masyarakat untuk tetap melaksanakan pemilu di 2024. <br /> <br />Anggota KPU dan Bawaslu yang baru sudah ditunjuk. <br /> <br />Tahapan pemilu 2024 sudah akan segera dimulai beberapa bulan lagi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271269/ketua-partai-ppp-nyatakan-belum-bisa-percaya-soal-110-juta-warga-yang-setuju-penundaan-pemilu