KOMPAS.TV - Enam ton minyak goreng curah di Pasar Legi Ponorogo, Jawa Timur diserbu ratusan pedagang. <br /> <br />Antrean semakin parah karena mobil tangki minyak datang terlambat lebih dari tiga jam dari jadwal. <br /> <br />Baca Juga 3.000 Botol Minyak Goreng Ditimbun Sengaja Tak Segera Didistribusikan di https://www.kompas.tv/article/271309/3-000-botol-minyak-goreng-ditimbun-sengaja-tak-segera-didistribusikan <br /> <br />Antrean pedagang dan ratusan jeriken ini mengular di area parkir Pasar Legi Ponorogo sejak Rabu (16/03) pagi hingga siang menunggu pengiriman delapan ton minyak curah yang dijanjikan pemerintah setempat. <br /> <br />Para pedagang ini rela mengantre demi jatah pembelian minyak goreng curah seharga Rp 14.500 rupiah per kilogram. <br /> <br />Masing-masing pedagang mendapat jatah sebanyak 20 hingga 50 kilogram minyak goreng curah untuk dijual kembali. <br /> <br />Selain pendataan lengkap, para pedagang yang berhak mendapatkan jatah pembelian minyak curah ini juga diwajibkan mengisi pakta integritas tentang harga jual dan tidak melakukan penimbunan. <br /> <br />Di Jeneponto, Sulawesi Selatan antrean kendaraan milik warga berjejer di depan gudang penjualan minyak goreng kemasan di Kecamatan Bangkala. <br /> <br />Warga rela mengantre hingga lima jam menunggu gudang dibuka karena harga minyak goreng yang dijual mengikuti pemerintah, yakni 14.500 per liter. <br /> <br />Harga itu jauh lebih murah dibanding harga minyak goreng di pasar dan warung yang mencapai Rp 35.000 per liter. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271313/enam-ton-minyak-goreng-curah-diserbu-ratusan-pedagang-di-ponorogo
