Surprise Me!

Mendag Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal

2022-03-17 1 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Perdagangan menyebut salah satu alasan harga minyak goreng mahal adalah invasi Rusia ke Ukraina. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan Mendag M. Lutfi usai sidak ketersediaan minyak goreng di pasar. <br /> <br />Lutfi menyebut bahwa baik Rusia dan Ukraina merupakan penghasil minyak sunflower. <br /> <br />Baca Juga Sekitar 3 Ton Minyak goreng Menumpuk di Gudang di https://www.kompas.tv/article/271423/sekitar-3-ton-minyak-goreng-menumpuk-di-gudang <br /> <br />"Bapak dan ibu, kita ketahui bahwa invasi Rusia ke Ukraina ini menyebabkan harga-harga barang tinggi. Terutama karena Ukraina dan Rusia ini merupakan penghasil dari minyak sunflower atau bunga matahari," papar Mendag. <br /> <br />"Selanjutnya penggantinya adalah minyak CPO, menyebabkan harga CPO loncat dari Rp14.600 pada awal Februari, menjadi Rp18 ribu kemarin. Sekarang sudah turun sedikit, namun pada dasarnya naik karena mekanisme pasar" lanjutnya. <br /> <br />Dalam sidak yang dilakukan Mendag pada Kamis (17/3), ia menyebut stok minyak goreng aman jelang bulan Ramadan. <br /> <br />Baca Juga Mendag Sidak Pabrik Minyak Goreng di Marunda, Stok Melimpah & Siap Didistribusikan di https://www.kompas.tv/article/270843/mendag-sidak-pabrik-minyak-goreng-di-marunda-stok-melimpah-siap-didistribusikan <br /> <br />Minyak goreng menjadi komoditas yang langka beberapa pekan ke belakang. Harganya pun relatif tinggi. <br /> <br />Kini pasar dapat menentukan harga minyak goreng usai pemerintah mencabut aturan Harga Ecer Tertinggi atau HET pada minyak goreng kemasan. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271425/mendag-sebut-invasi-rusia-ke-ukraina-jadi-penyebab-harga-minyak-goreng-mahal

Buy Now on CodeCanyon