MANADO, KOMPAS.TV - Berbekal rasa kepedulian, sejumlah sukarelawan ini mengabdikan diri menjadi pengajar bagi anak-anak putus sekolah di Manado, Sulawesi Utara. <br /> <br />Mereka tergabung dalam Komunitas Dinding yang menggelar sekolah nonformal, dengan memanfaatkan halaman taman kanak-kanak dan paud di Kompleks Pasar Bersehati. <br /> <br />Materi yang diberikan dalam kelas belajar ini diantaranya mewarnai, bahasa indonesia, matematika, hingga pengetahuan umum. <br /> <br />Baca Juga Relawan Peduli Terhadap Kucing Jalanan di https://www.kompas.tv/article/271452/relawan-peduli-terhadap-kucing-jalanan <br /> <br />Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, aktivitas belajar di sekolah alternatif ini kini kembali digelar. <br /> <br />Sasaran para sukarelawan ini adalah anak-anak pedagang pasar yang pendidikannya kerap terabaikan karena kesibukan orangtua mereka. <br /> <br />Komunitas ini terbentuk sejak 12 tahun silam. <br /> <br />Selama ini mereka mengandalkan donasi dari berbagai kalangan untuk menopang jalannya aktivitas mengajar. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271474/di-manado-sukarelawan-komunitas-dinding-buat-sekolah-alternatif-bagi-anak-putus-sekolah
