BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Minyak goreng di pasar swalayan yang dulunya sempat mengalami ke kosongan kini nampak berbaris rapi memenuhi etalase. <br /> <br />Pemandangan ini terjadi setelah pemerintah mencabut subsidi minyak goreng dan melepasnya sesuai harga pasar. <br /> <br />Baca Juga Harga Minyak Goreng Melambung Pasca HET Migor Dicabut di Pasar Tradisional Kabupaten Banjar di https://www.kompas.tv/article/271948/harga-minyak-goreng-melambung-pasca-het-migor-dicabut-di-pasar-tradisional-kabupaten-banjar <br /> <br />Minyak goreng kemasan dua liter kini dijual di pasar swalayan nyaris tembus di angka Rp.50.000. <br /> <br />Tidak punya pilihan lain, Rendra, seorang warga terpaksa tetap membeli kebutuhan pokok tersebut, meski dengan harga tinggi. <br /> <br />"Saya lihat ini tadi dua liter, kan harusnya 28 ribu, ini 47 ribu, mau tidak mau harus beli," ucap Rendra. <br /> <br /> <br />Warga menyayangkan kebijakan dicabutnya harga subsidi oleh pemerintah sebab semakin memberatkan masyarakat. <br /> <br />Sementara salah satu distributor minyak goreng kemasan di Banjarmasin mengaku harga mengalami kenaikan dari Rp.14.000 menjadi Rp.21.000 per liter. <br /> <br />"Kalau kita darinprofit tetap saja, cuma dari masyarakat teriak, karena kita jual di 21-22 per liter, dari awalnya 13.500-14.000 sekarangbjadi 21 ya jauh selisihnya," kata Seorang Distributor Minyak Goreng, Adi Chandra. <br /> <br />Baca Juga Biawak Besar Sepanjang 2 Meter Berhasil Ditangkap, Petugas Damkar : Terbesar dalam Sejarah Kami di https://www.kompas.tv/article/271631/biawak-besar-sepanjang-2-meter-berhasil-ditangkap-petugas-damkar-terbesar-dalam-sejarah-kami <br /> <br />Kendati harga telah mengalami kenaikan, pihak distributor mengaku stok minyak goreng di tempatnya justru masih mengalami kekosongan dan menunggu kiriman dari pabrik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271950/banyak-namun-dengan-harga-tinggi-warga-terpaksa-beli-minyak-goreng-mahal