KOMPAS.TV - Demi mendapatkan solar, sopir truk di Bantaeng, Sulawesi Selatan harus rela menunggu hingga belasan jam di SPBU. <br /> <br />Antrean truk pengangkut berjejer di sepanjang jalan poros Bantaeng-Bulukumba. <br /> <br />Sopir truk ini terpaksa memarkirkan truk mereka di tepi jalan, karena SPBU sudah penuh dengan antrian truk. <br /> <br />Baca Juga Pengelola SPBU Ungkap Penyebab Kelangkaan Solar di Bengkulu di https://www.kompas.tv/article/272069/pengelola-spbu-ungkap-penyebab-kelangkaan-solar-di-bengkulu <br /> <br />Meski menunggu hampir 24 jam, sopir truk memilih untuk tetap bertahan. Kondisi ini membuat sopir rugi karena tak bisa mengirimkan barang dan kehilangan pemasukan. <br /> <br />Antrean kendaraan berbahan bio solar yang terus mengular di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu. <br /> <br />Kondisi ini telah berlangsungn sejak sepekan terakhir, antrean kendaraan yang didominasi truk dan bus ini mulai menyebabkan kemacetan di beberapa titik. <br /> <br />Sopir truk masih mengeluhkan langkanya bbm jenis bio solar di Bengkulu. <br /> <br />Antrean untuk mendapatkan solar juga terkjadi di Indramayu, Jawa Barat nelayan di daerah ini harus antre berjam-jam mendapatkan solar. <br /> <br />Sejumlah nelayan mengatakan antrean untuk mendapatkan solar di spbu terjadi sejak sepekan terakhir. <br /> <br />Pengelola SPBU mengatakan, antrean disebabkan adanya pembatasan pendistribusian dari PT Pertamina sejak awal bulan Maret ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272293/demi-dapat-solar-sopir-truk-rela-antre-belasan-jam-di-spbu
