KOMPAS.TV - Serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari memaksa sejumlah anak tetap berada di Kiev di tengah eksodus massal keluar dari ibu Kota Ukraina. <br /> <br />Kepala rumah sakit anak Okhmatdyt di Kiev menyebut, bencana kemanusian sedang terjadi di Ukraina. <br /> <br />Baca Juga Tak Mau Kalah dari Rusia dan China, Amerika Serikat Genjot Pengembangan Rudal Hipersonik di https://www.kompas.tv/article/272305/tak-mau-kalah-dari-rusia-dan-china-amerika-serikat-genjot-pengembangan-rudal-hipersonik <br /> <br />Banyak orang terutama wanita dan anak-anak meninggalkan Kiev meninggalkan Ukraina karena bahaya dibunuh atau lumpuh. <br /> <br />Sebagian besar anak-anak telah dievakuasi ke bagian barat Ukraina dan ke luar negeri. <br /> <br />Sementara mereka yang tersisa harus dirawat di tempat perlindungan karena pemboman terus terjadi. <br /> <br />Sayangnya tempat perlindungan bom tidak memenuhi syarat untuk perawatan pasien. <br /> <br />Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus mengunjungi beberapa anak ukraina yang lolos dari invasi Rusia yang saat ini dirawat di rumah sakit anak Vatikan. <br /> <br />Vatikan mengatakan, Paus menyelinap keluar dari Vatikan pada Sabtu sore dan melakukan perjalanan jarak pendek ke atas bukit dari vatikan ke rumah sakit. <br /> <br />Dia bertemu dengan semua pasien muda di kamar mereka sebelum kembali ke Vatikan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272316/anak-anak-di-kiev-berlindung-di-tengah-serangan-rusia
