JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menangkap tiga penipu investasi lewat robot trading dengan aplikasi Fahrenheit. <br /> <br />Tiga orang yang ditangkap, berperan sebagai pencari korban, petugas administrasi, dan pengelola situs web Fahrenheit. <br /> <br />Yang belum tertangkap adalah bos besar Fahrenheit. <br /> <br />Kasus robot trading Fahrenheit telah memakan korban hingga puluhan miliar rupiah, dengan jumlah hingga ratusan orang. <br /> <br />Polisi yakin, korban masih ada, sehingga membuka posko pengaduan kasus Fahrenheit. <br /> <br />Salah satu korban Fahrenheit mengaku, ia dan beberapa rekannya, telah menunggu iktikad baik dari pemilik Fahrenheit, Hendry Susanto, yang sudah lebih dari sepekan menghilang. <br /> <br />Baca Juga Polisi Kejar Bos Besar Fahrenheit, Aplikasi Investasi Bodong Bermodus Robot Trading di https://www.kompas.tv/article/272487/polisi-kejar-bos-besar-fahrenheit-aplikasi-investasi-bodong-bermodus-robot-trading <br /> <br />Setelah kita dikagetkan dengan kasus binary option, kini muncul kasus robot trading, dengan dugaan kerugian yang sangat besar, hingga Rp5 triliun. <br /> <br />Sebenarnya seperti apa sih robot trading itu? <br /> <br />Mungkinkah kasus ini bisa terungkap hingga ke akarnya? <br /> <br />Lebih lengkap soal kasus penipuan binary option dan robot trading, kita bahas langsung bersama Pengamat Ekonomi Digital Universitas Padjajaran, Irsyad Kamal. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272499/mencari-pelaku-utama-binary-option-dan-robot-trading-bisakah-polisi-ungkap-sampai-ke-akar
