JABAR, KOMPAS.TV - Polemik minyak goreng masih sulit diselesaikan. Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng masih ditemukan di lapangan meski sejumlah jurus sudah dilakukan regulator. <br /> <br />Pemandangan antrean panjang minyak goreng masih terjadi di berbagai wilayah. Meski sejumlah cara dilakukan pemerintah untuk menyediakan minyak goreng. <br /> <br />Masyarakat rela antre panjang untuk mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp15.000,-/kg dalam operasi pasar di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Warga rela antre lantaran harga minyak goreng masih mahal di pasaran. <br /> <br />Sementara, di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, stok minyak goreng curah bahkan lenyap. Tidak ada pedagangan yang menjual minyak goreng curah. <br /> <br />Pedagang mengaku bahwa, bahkan sudah seminggu minyak goreng curah kosong. <br /> <br />Langka dan mahalnya minyak goreng ikut memukul UMKM. <br /> <br />Produsen tahu goreng di Lebak Banten bahkan terpaksa berhenti produksi. <br /> <br />Mahalnya harga minyak goreng menambah beban penjual lantaran harga kedelai yang sampai saat ini juga masih tinggi. <br /> <br />Sejumlah jurus dilakukan pemerintah untuk menjaga stok minyak goreng. <br /> <br />Bahkan presiden sampai turun tangan, namun polemik minyak goreng tidak kunjung tamat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272648/giliran-minyak-goreng-curah-menghilang-dari-pasar-umkm-terkena-dampaknya