MALANG, KOMPAS.TV - Kerabat dan kolega terus berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga AKBP Beni Mutahir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Sebelumnya, setelah sempat disemayamkan di rumah duka, Almarhum AKBP Beni Mutahir yang menjadi korban penembakan tahanan narkoba di Gorontalo, diterbangkan ke Surabaya. <br /> <br />Dengan pengawalan ketat polisi, Almarhum AKBP Beni Mutahir yang menjadi korban penembakan oleh tahanan narkoba di Gorontalo diterbangkan ke Surabaya dari Bandara Djalaludin, Gorontalo. <br /> <br />Menurut rencana, jenazah akan dikebumikan oleh anggota keluarga di kampung halamannya di Malang. <br /> <br />AKBP Beni Mutahir yang menjabat Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Gorontalo tewas ditembak oleh tahanan kasus narkotika di Gorontalo. <br /> <br />Korban ditemukan tak bernyawa ditembak di rumah tersangka di Perumahan Asparaga, Kota Gorontalo, Senin (21/3) kemarin. <br /> <br />AKBP Beni tewas akibat luka tembakan di pelipis oleh senjata api rakitan milik tersangka. <br /> <br />Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa barang bukti antara lain senjata api rakitan milik tersangka. <br /> <br />Pascakejadian, polisi berhasil menangkap tersangka dan kini masih menjalani pemeriksan oleh penyidik Polda Gorontalo. <br /> <br />Jenazah korban langsung diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo sebelum diterbangkan ke kampung halaman di Kota Malang untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272900/jenazah-akbp-beni-mutahir-diterbangkan-ke-surabaya-untuk-dimakamkan-di-malang-oleh-keluarga
