Surprise Me!

Kompolnas soal Penembakan Polisi oleh Tahanan Narkoba: Pasti Ada Kesalahan Prosedur

2022-03-22 1,246 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang perwira polisi di Gorontalo tewas ditembak oleh tahanan narkoba di rumahnya. <br /> <br />Korban merupakan Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutahir. <br /> <br />Jenazah korban sudah diterbangkan dari Gorontalo untuk dimakamkan di Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Ia ditemukan tak bernyawa di rumah tersangka kasus narkoba yang berinisial R, di Perumahan Asparaga, Kota Gorontalo, pada Senin (21/3) pagi. <br /> <br />Korban ditemukan meninggal akibat luka tembak di kepala. <br /> <br />Polisi langsung bergerak cepat memburuh pelaku. <br /> <br />Dalam waktu kurang lebih dua jam, pelaku berhasil ditangkap. <br /> <br />Polisi pun sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk CCTV dan senjata rakitan milik pelaku. <br />Dugaan sementara, ada indikasi penyalahgunaan prosedur yang dilakukan korban. <br /> <br />Pasalnya, pelaku seharusnya sedang ditahan di Rumah Tahanan Polda Gorontalo. <br />Di mata rekannya, AKBP Beni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan religius. <br /> <br />Almarhum juga merupakan salah satu pengurus Masjid Az Zikra Polda Gorontalo. <br />Sementara itu, setelah diinapkan satu malam di rumah duka, jenazah Almarhum AKBP Beni Mutahir diterbangkan ke Surabaya pada Selasa (22/3) pagi. <br />Lantas, bagaimana Kompolnas melihat kasus penembakan perwira polisi oleh tahanan narkoba di Gorontalo ini? <br /> <br />Kompas TV bahas bersama Ketua Harian Kompolnas, Benny Joshua Mamoto. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272989/kompolnas-soal-penembakan-polisi-oleh-tahanan-narkoba-pasti-ada-kesalahan-prosedur

Buy Now on CodeCanyon