MALANG, KOMPAS.TV-Jenazah AKBP Beni Mutahir, Dirtahti Polda Gorontalo, yang tewas ditembak tahanan kasus narkoba di Gorontalo, dimakamkan di Kabupaten Malang, Selasa (22/03/2022). <br /> <br />Tiba di rumah duka di Desa Slorok Kromengan Kabupaten Malang pada Selasa sore, kedatangan jenazah almarhum langsung disambut dan diterima oleh keluarga serta kerabat yang hadir di rumah duka. <br /> <br />Para keluarga yang hadir tak mampu menahan rasa pedih, saat menyambut kedatangan jenazah. Tak lama kemudian jenazah langsung disholatkan serta dibacakan tahlil, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Desa setempat. <br /> <br /> <br />Meski jarang pulang ke Malang karena berdinas di Gorontalo, namun bagi tetangga sosok AKBP Beni Mutahir dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah berinteraksi denagn masyarakat sekitar. <br /> <br />Almarhum diketahui terakhir pulang ke Malang bersama keluarga sekitar 7 bulan lalu. <br /> <br />"Semenjak pandemi ini pulang satu kali waktu mertuanya meninggal, itupun cuma satu hari. Dengan tetangga komunikasinya baik, orangnya ramah, kalau datang dengan tetangga saling silaturahmi" cerita Musriadi, tetangga almarhum. <br /> <br />Sebelumnya AKBP Beni Mutahir diketahui tewas ditembak seorang tahanan kasus narkoba saat menjemput pelakudi sebuah rumah di Jalan Lorong Mangga Kelurahan Asparaga Kota Gorontalo pada Senin lalu. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273244/perwira-polisi-yang-tewas-ditembak-tahanan-di-gorontalo-dimakamkan-di-malang
