KOMPAS.TV - Badan Reserse Kriminal Polri telah menangkap bos trading Fahrenheit Hendry Susanto yang diduga menggelapkan dana anggotanya hingga Rp 5 triliun. <br /> <br />Polisi kini telah menetapkan hendry sebagai tersangka dan menyita sejumlah aset yang ia miliki. <br /> <br />Baca Juga Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit Tambah 1 Orang, Polisi Buru Direkturnya di https://www.kompas.tv/article/272962/tersangka-kasus-investasi-bodong-robot-trading-fahrenheit-tambah-1-orang-polisi-buru-direkturnya <br /> <br />Polisi juga melakukan penggeledahan di dua Apartemen Latumenten dan Taman Anggrek, Jakarta Barat yang ditempati oleh Hendry Susanto. <br /> <br />Hendry Susanto diketahui berperan sebagai direktur di perusahaan trading bodong robot Fahrenheit. <br /> <br />Total polisi telah menangkap empat orang dalam kasus investasi bodong Fahrenheit. <br /> <br />Hari ini Bareksrim Polri memeriksa korban penipuan investasi bermodus robot trading Fahrenheit sebagai saksi. <br /> <br />Keterangan korban, diperlukan untuk mendalami kronologis penipuan dan memastikan cara kerja robot trading Fahrenheit. <br /> <br />Sebelumnya, sudah ada 120 korban robot trading Fahrenheit yang melapor ke Bareskrim Polri pada hari Selasa 22 Mare kemarin. <br /> <br />Sejumlah korban investasi robot trading Fahrenheit mengapresiasi dan meminta kepolisian untuk fokus mengusut sejumlah aset dan aliran dana korban yang digelapkan pelaku. <br /> <br />Apresiasi diberikan sejumlah korban fahrenheit kepada kepolisian, karena dengan cepat mengungkap pelaku yang menelan kerugian mencapai Rp 75 miliar. <br /> <br />Tidak hanya memberikan apresiasi, sejumlah korban yang juga sekaligus kuasa hukum ini meminta polisi mengusut aset dan aliran dana korban yang digelapkan pelaku. <br /> <br />Korban berharap hak mereka bisa dikembalikan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273374/gelapkan-dana-anggota-hingga-rp-5-triliun-bos-trading-fahrenheit-ditangkap
